Nanopartikel (NP) telah menjadi fokus penelitian dan pengembangan yang luas dalam berbagai bidang, termasuk biomedis, farmasi, dan material. Karakterisasi NP yang akurat dan komprehensif sangat penting untuk memastikan keamanan, kemanjuran, dan stabilitasnya. Nanoparticle Tracking Analysis (NTA) merupakan teknik mutakhir yang memungkinkan visualisasi dan analisis NP secara real-time, memberikan informasi berharga tentang ukuran, konsentrasi, dan distribusi nanopartikel.
Nanopartikel memiliki peran penting dalam berbagai bidang bioteknologi, seperti pengembangan obat, terapi gen, dan biosensing. Karakterisasi nanopartikel secara akurat dan terpercaya merupakan langkah penting dalam memastikan keamanan dan efektivitas produk bioteknologi. Nanoparticle Tracking Analysis (NTA) adalah teknik yang muncul sebagai alat yang berharga untuk karakterisasi nanopartikel dalam bioteknologi.
Apa itu NTA?
NTA menggunakan teknik hamburan cahaya dinamis (DLS) dan pelacakan partikel individual untuk menganalisis NP dalam suspensi. Cahaya laser difokuskan pada suspensi NP, dan pergerakan NP individual dilacak berdasarkan fluktuasi intensitas cahaya yang dihamburkan. Dari data pelacakan, NTA dapat menghitung berbagai parameter NP, termasuk diameter, konsentrasi, dan kecepatan Brownian.
Keuntungan NTA dalam Bioteknologi:
- Akurasi dan presisi: NTA menawarkan pengukuran ukuran dan konsentrasi nanopartikel yang lebih akurat dibandingkan teknik tradisional seperti DLS (Dynamic Light Scattering).
- Kemampuan real-time: NTA memungkinkan analisis langsung interaksi nanopartikel dengan biomolekul, seperti protein dan DNA.
- Informasi morfologi: NTA dapat memberikan informasi tentang bentuk dan morfologi nanopartikel.
- Kemampuan multi-parameter: NTA dapat mengukur berbagai parameter nanopartikel secara simultan, seperti ukuran, konsentrasi, zeta potential, dan difusi.
Aplikasi NTA dalam Bioteknologi:
- Pengembangan obat: NTA digunakan untuk mengkarakterisasi nanopartikel yang digunakan dalam sistem penyampaian obat, seperti liposom dan nanocarrier.
- Terapi gen: NTA digunakan untuk mengkarakterisasi nanopartikel yang digunakan untuk mengantarkan materi genetik ke dalam sel.
- Biosensing: NTA digunakan untuk mendeteksi dan mengukur biomolekul menggunakan nanopartikel sebagai probe.
- Vaksin: NTA digunakan untuk mengkarakterisasi nanopartikel yang digunakan sebagai pembawa antigen dalam vaksin.
Tantangan dan Pertimbangan NTA
Meskipun NTA merupakan teknik yang kuat, terdapat beberapa tantangan dan pertimbangan yang perlu diperhatikan:
- Preparasi sampel: Sampel perlu dipersiapkan dengan hati-hati untuk memastikan dispersi NP yang optimal dan menghindari agregasi.
- Interpretasi data: Interpretasi data NTA membutuhkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip DLS dan karakterisasi NP.
- Keterbatasan ukuran: NTA tidak dapat mengukur NP yang sangat kecil (<10 nm) atau NP yang sangat besar (>1000 nm).
- Biaya: Instrumen NTA dapat mahal dan membutuhkan pelatihan khusus untuk pengoperasiannya.
Layanan Nanoparticle Tracking Analysis (NTA)
Solusi pengujian untuk kamu yang membutuhkan analisis dengan menggunakan metode Nanopartikel Tracking Analisis. Layanan pengujian nanoparticle tracking analysis (NTA) di ADVITEST membantu peneliti dalam bidang nanomaterial untuk memperoleh data konsentrasi dan distribusi ukuran partikel nano.
Advisains dapat memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai product layanan Advitest. Sampaikan Kebutuhan Riset Anda Tim advisor spesialis kami sangat antusias mendukung keberhasilan riset dan aplikasi rutin Anda. Chat sekarang (+62 817 9154 607/info@advisains.id).
Baca juga: Analisis Variasi Struktural pada Sampel Penelitian Kanker FFPE
Referensi:
- Nanoparticle Tracking Analysis: A Review of Applications and Methodologies
- Nanoparticle Tracking Analysis for Biopharmaceutical Applications: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4963308/
- Nanoparticle Tracking Analysis: A Powerful Tool for Nanomedicine Research: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5728000/