Bioteknologi

Teknologi Pengukuran Laju Filtrasi Glomerulus Transdermal Diperkenalkan di IPB

Bogor, 20 November 2023 – Departemen Biokimia Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan kegiatan praktisi dengan tema “Transdermal Glomerular Filtration Rate Measurement Technology” pada Senin, 20 November 2023. Berlangsung selama 1,4 jam, mulai pukul 10:00 hingga pukul 11:40 WIB, di Auditorium FMIPA IPB.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari kalangan peneliti Biokimia IPB, dosen, mahasiswa S1 dan S2 IPB. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya mahasiswa dan peneliti, mengenai teknologi pengukuran laju filtrasi glomerulus transdermal (fungsi ginjal).

Acara dibuka oleh Dr. drh. Sulistiyani, M.Sc, Ph.D dosen Biokimia IPB, yang menyampaikan pentingnya teknologi pengukuran laju filtrasi glomerulus (GFR) untuk menilai fungsi ginjal. GFR adalah ukuran seberapa baik ginjal menyaring limbah dari darah. Selanjutnya presentasi perwakilan dari Advisains, perusahaan distributor alat lab dan bioteknologi. Advisains memberikan pengantar singkat mengenai latar belakang dan pentingnya teknologi pengukuran laju filtrasi glomerulus transdermal.

Pengenalan Teknologi Pengukuran Laju Filtrasi Glomerulus Transdermal

Pembicara utama dalam kegiatan ini adalah Mr. Li Zhe, perwakilan dari MediBeacon, perusahaan teknologi medis yang mengkhususkan diri dalam kemajuan agen penelusur fluorescent dan pengukuran transdermal. Li Zhe memberikan presentasi yang komprehensif mengenai teknologi pengukuran laju filtrasi glomerulus transdermal. Dalam presentasinya, Li Zhe menjelaskan bahwa metode transdermal adalah metode yang menggunakan agen penelusur fluorescent untuk mengukur GFR. Metode ini memiliki beberapa keunggulan ketimbang metode pengukuran tradisional, yaitu:

  • Meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bagi pasien

Tidak invasif, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan bagi pasien. Metode ini juga dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, sehingga dapat dilakukan di luar rumah sakit. Hal ini akan membuat pasien merasa lebih nyaman dan lebih mudah untuk menjalani pemeriksaan.

  • Meningkatkan akurasi dan ketepatan hasil

Metode ini menggunakan agen penelusur fluorescent yang dapat mendeteksi perubahan aliran darah ke ginjal. Hal ini membuat metode ini lebih akurat dan tepat daripada metode pengukuran tradisional.

  • Meningkatkan efisiensi biaya

Metode ini tidak memerlukan peralatan yang mahal atau rumit. Hal ini membuat metode ini lebih efisien dari segi biaya daripada metode pengukuran tradisional.

Lie Zhe juga memberikan demo singkat mengenai cara kerja teknologi pengukuran laju filtrasi glomerulus transdermal. Demo ini disambut dengan antusias oleh peserta kegiatan.

Baca Juga: Langkah Tepat Kendalikan Potensi Wabah Monkeypox di Indonesia

Kesimpulan

Teknologi pengukuran laju filtrasi glomerulus transdermal merupakan teknologi yang memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit ginjal. Teknologi ini dapat meningkatkan kemudahan, akurasi, dan efisiensi biaya dalam pemeriksaan GFR. Kegiatan praktisi “Transdermal Glomerular Filtration Rate Measurement Technology” di IPB berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi para peserta, terutama bagi para mahasiswa dan peneliti yang tertarik dengan bidang biokimia dan teknologi medis.

Advisains dapat memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai GFR. Sampaikan Kebutuhan Riset Anda Tim advisor spesialis kami sangat antusias mendukung keberhasilan riset dan aplikasi rutin Anda. Chat sekarang (+62 817 9154 607/info@advisains.id).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *