Bedah Produk

Prevalensi Infeksi CMV pada Ibu Hamil di Jakarta

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Indonesia pada tahun 2023 menunjukkan bahwa prevalensi infeksi cytomegalovirus (CMV) pada ibu hamil di Jakarta adalah 20%. Penelitian ini melibatkan 1.000 ibu hamil yang berobat di rumah sakit di Jakarta.

CMV adalah virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk infeksi ringan pada orang dewasa yang sehat, infeksi serius pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan infeksi kongenital pada bayi yang belum lahir.

Infeksi CMV pada ibu hamil dapat menyebabkan infeksi kongenital pada bayi yang belum lahir. Infeksi kongenital CMV dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, termasuk: Retardasi mental, Tuli, Kebutaan, Kejang, dan Gangguan perkembangan.

Baca juga: qPCR atau dPCR Mana Yang Harus Kita Pilih?

Penelitian ini menggunakan metode real-time polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi DNA CMV dalam sampel darah ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20% dari ibu hamil di Jakarta terinfeksi CMV. Kesimpulannya yaitu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi infeksi CMV pada ibu hamil di Jakarta cukup tinggi. Hal ini perlu menjadi perhatian, karena infeksi CMV pada ibu hamil dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi yang belum lahir.

Pencegahan infeksi CMV pada ibu hamil

Untuk mencegah infeksi CMV pada ibu hamil, kami sarankan untuk:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama setelah mengganti popok bayi atau membersihkan area yang kotor.
  • Menghindari kontak dengan air liur, darah, atau cairan tubuh lainnya dari orang yang terinfeksi CMV.
  • Mencuci buah dan sayuran dengan bersih.

Jika ibu hamil merasa khawatir atau memiliki gejala infeksi CMV, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Mengenal Cytomegalovirus (CMV) PCR Kit dari Geneproof

Cytomegalovirus (CMV) PCR Kit dari brand Geneproof adalah kit tes diagnosis molekuler untuk mendeteksi infeksi cytomegalovirus (CMV) pada manusia. Kit ini menggunakan metode real-time polymerase chain reaction (PCR) untuk mengamplifisikasi dan mendeteksi DNA CMV dalam sampel klinis.

Penggunaannya untuk mendiagnosis berbagai kondisi yang penyebabnya infeksi CMV, termasuk:

  • Infeksi CMV primer, yang dapat menyebabkan gejala seperti demam, kelelahan, dan nyeri otot
  • Infeksi CMV kronis, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti retinitis, ensefalitis, dan hepatitis
  • Infeksi CMV pada ibu hamil, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi yang belum lahir
  • Infeksi CMV pada pasien transplantasi organ, yang dapat menyebabkan infeksi oportunistik

Cytomegalovirus (CMV) PCR Kit memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:

  • Sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi
  • Waktu pengujian yang cepat, yaitu sekitar 2-4 jam
  • Mudah digunakan dan diinterpretasi

CMV PCR Kit telah diuji secara klinis dan telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Advisains dapat memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai product Geneproof. Sampaikan Kebutuhan Riset Anda Tim advisor spesialis kami sangat antusias mendukung keberhasilan riset dan aplikasi rutin Anda. Chat sekarang (+62 817 9154 607/info@advisains.id).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *