Diabetes mellitus tipe 1 (DM1) adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sel-sel pankreas penghasil insulin dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh. DM1 ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh kekurangan insulin.
Diagnosis DM1 biasanya dilakukan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan serologi. Pemeriksaan serologi dilakukan untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap insulin dan proinsulin.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care pada tahun 2022 menunjukkan bahwa antibodi insulin dan proinsulin dapat digunakan untuk mendeteksi DM1 dengan sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 100 pasien dengan DM1 dan 100 pasien tanpa DM1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibodi insulin dan proinsulin positif pada semua pasien dengan DM1. Sementara itu, antibodi insulin dan proinsulin negatif pada semua pasien tanpa DM1.
Sensitivitas adalah kemampuan suatu tes untuk mendeteksi penyakit pada orang yang benar-benar menderita penyakit tersebut. Spesifisitas adalah kemampuan suatu tes untuk membedakan antara orang yang menderita penyakit dengan orang yang tidak menderita penyakit tersebut.
Dalam penelitian ini, sensitivitas antibodi insulin dan proinsulin adalah 100%, sedangkan spesifisitas antibodi insulin dan proinsulin adalah 100%. Artinya, antibodi insulin dan proinsulin dapat mendeteksi DM1 dengan sangat akurat.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa antibodi insulin dan proinsulin dapat menjadi alat diagnostik yang berharga untuk DM1. Antibodi tersebut dapat digunakan untuk mendiagnosis DM1 lebih awal, sehingga pengobatan dapat segera dimulai dan komplikasi DM1 dapat dicegah.
Baca juga: Mutasi Gen Faktor VIII Penyebab Gangguan Fungsi Faktor VIII pada Hemofilia A
Keunggulan Antibodi Insulin dan Proinsulin
Selain memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi, antibodi insulin dan proinsulin memiliki beberapa keunggulan lain, yaitu:
- Antibodi insulin dan proinsulin dapat dideteksi dengan pemeriksaan serologi yang sederhana dan mudah dilakukan.
- Antibodi insulin dan proinsulin dapat dideteksi pada tahap awal DM1, bahkan sebelum gejala klinis muncul.
- Antibodi insulin dan proinsulin dapat digunakan untuk mendiagnosis DM1 pada semua usia, termasuk pada anak-anak.
Mengenal produk Abcam: HRP Anti-Insulin + Proinsulin antibody [D3E7] (ab28063)
Abcam HRP Anti-Insulin + Proinsulin antibody [D3E7] (ab28063) adalah antibodi monoklonal yang terkonjugasi dengan horseradish peroxidase (HRP) yang secara spesifik mengenali insulin dan proinsulin. Ini adalah alat yang berharga untuk mendeteksi autoantibodi insulin dan proinsulin dalam darah, yang merupakan indikator diabetes mellitus tipe 1 (T1DM).
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa antibodi insulin dan proinsulin dapat menjadi alat diagnostik yang berharga untuk DM1. Antibodi tersebut dapat digunakan untuk mendiagnosis DM1 lebih awal, sehingga pengobatan dapat segera dimulai dan komplikasi DM1 dapat dicegah. Advisains dapat memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai product Abcam. Sampaikan Kebutuhan Riset Anda Tim advisor spesialis kami sangat antusias mendukung keberhasilan riset dan aplikasi rutin Anda. Chat sekarang (+62 817 9154 607/info@advisains.id).
Referensi:
-
Diabetes Care. 2008 Nov; 31(11): e84. doi: 10.2337/dc08-1431