Dalam beberapa dekade terakhir, terapi sel dan gen telah mengalami perkembangan pesat dan menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam dunia medis. Inovasi dalam teknologi ini telah membuka jalan untuk pengobatan berbagai penyakit yang sebelumnya sulit diatasi. Salah satu produk turunan terapi sel dan gen yang paling sukses secara global adalah Chimeric Antigen Receptor T cell Therapy atau CAR-T.
Sejarah dan Keberhasilan Awal CAR-T
Perkembangan CAR-T mencapai tonggak penting pada April 2012 ketika terapi ini berhasil menyelamatkan nyawa seorang anak perempuan bernama Emily Whitehead. Emily, yang saat itu berusia 6 tahun, didiagnosis menderita leukemia limfoblastik akut tipe B-ALL. Setelah menjalani berbagai pengobatan konvensional tanpa hasil yang memuaskan, Emily menjadi pasien pertama yang menerima terapi eksperimental CAR-T di bawah pengawasan Dr. Stephan Grupp dan timnya di Children’s Hospital of Philadelphia, Amerika Serikat. Hasilnya sangat mengejutkan: Emily berhasil sembuh total dari kanker dan hingga saat ini masih bebas dari penyakit tersebut.
Mekanisme Kerja dan Proses Produksi CAR-T
CAR-T adalah jenis obat yang masuk dalam kategori Advanced Therapy Medicinal Product (ATMP). Obat ini diproduksi menggunakan teknologi terapi autologus, di mana sel T pasien diambil, dimodifikasi secara genetik di laboratorium, dan kemudian dikembalikan ke dalam tubuh pasien untuk melawan sel kanker. Salah satu produk CAR-T yang terkenal adalah Tisagenlecleucel yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Novartis. Alur pembuatan CAR-T sebagaimana digambarkan pada gambar 1 berikut.
Keunggulan Terapi CAR-T
Keberhasilan CAR-T dalam mengobati pasien seperti Emily Whitehead menandai kemajuan besar dalam bidang onkologi. Terapi ini menawarkan harapan baru bagi pasien dengan jenis kanker yang tidak merespon terhadap pengobatan konvensional. Keunggulan utama CAR-T adalah kemampuan sel yang telah dimodifikasi untuk mengenali sel kanker secara spesifik, mengurangi risiko efek samping yang biasanya terjadi pada terapi kanker lainnya seperti kemoterapi dan radioterapi.
Prospek Masa Depan Terapi Sel dan Gen
Terapi sel dan gen, terutama CAR-T, terus mengalami inovasi dan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan penelitian yang terus berlangsung, diharapkan lebih banyak variasi terapi yang dapat dikembangkan untuk mengatasi berbagai jenis kanker dan penyakit lainnya. Selain itu, para ilmuwan berusaha untuk meningkatkan efisiensi, menurunkan biaya produksi, serta mengatasi tantangan seperti efek samping sindrom pelepasan sitokin (CRS) yang terkadang terjadi pada pasien.
Kesuksesan terapi seperti CAR-T bukan hanya menjadi bukti kemampuan teknologi medis dalam menghadapi penyakit berat, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam pengembangan pengobatan personalisasi di masa depan. Terapi ini membuka jalan bagi era baru di mana pengobatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik individu pasien, sehingga meningkatkan efektivitas dan hasil perawatan medis.
Advisains dapat memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai CliniMACS | Miltenyi Biotec. Sampaikan Kebutuhan Riset Anda Tim advisor spesialis kami sangat antusias mendukung keberhasilan riset dan aplikasi rutin Anda. Maka, jangan ragu untuk chat sekarang (+62 817 9154 607/info@advisains.id).
Baca juga: Layanan CAR-T Pertama di RS Kanker Dharmais, CliniMACS Prodigy Menjadi Sorotan