Penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh tim peneliti di National Institutes of Health (NIH) membahas efektivitas berbagai platform dalam memproduksi sel T rekayasa, atau CAR-T, yang bertujuan untuk meningkatkan terapi kanker, khususnya pada anak-anak. Dalam studi ini, para peneliti membandingkan empat platform ekspansi CAR-T: CliniMACS Prodigy, Xuri W25, bioreaktor G-Rex, dan kultur kantung statis, untuk mengidentifikasi perbedaan dalam karakteristik dan jumlah sel CAR-T yang dihasilkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap platform memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Setelah 14 hari kultur, platform kultur kantung mencatatkan tingkat ekspansi sel tertinggi, mencapai 481 kali lipat. Namun, CliniMACS Prodigy mencatatkan ekspansi terendah, yaitu 84 kali lipat, tetapi berhasil menghasilkan sel memori sentral (Tn/scm) yang lebih tahan lama, mencapai 46%. Sebagai perbandingan, platform kultur kantung dan G-Rex masing-masing hanya menghasilkan 16% dan 13% sel T memori sentral.
Dampak Kadar Oksigen pada Diferensiasi Sel
Salah satu temuan penting dalam penelitian ini adalah peran kadar oksigen selama proses kultur. Pada CliniMACS Prodigy, penurunan kadar oksigen selama tiga hari terakhir menunjukkan peningkatan dalam jumlah sel T yang lebih “naïf” dan tahan lama. Penurunan kadar oksigen yang serupa pada platform lain juga menghasilkan peningkatan dalam produksi sel T yang lebih stabil.
CliniMACS Prodigy: Inovasi dalam Produksi Sel T
CliniMACS Prodigy adalah platform yang dirancang khusus untuk proses manufaktur sel CAR-T yang terstandarisasi dan otomatis. Sistem ini memungkinkan manipulasi sel T dalam lingkungan yang terkontrol, mengurangi risiko kontaminasi dan meningkatkan efisiensi produksi. Prodigy dilengkapi dengan teknologi pemantauan real-time yang memungkinkan peneliti untuk mengawasi parameter kunci selama proses kultur, seperti pH, suhu, dan konsentrasi oksigen.
Potensi Terapi Kanker Masa Depan
Keunggulan utama dari CliniMACS Prodigy adalah kemampuannya untuk menghasilkan sel T dengan karakteristik yang lebih baik, yang sangat penting dalam terapi kanker. Sel T yang dihasilkan memiliki potensi lebih tinggi untuk bertahan dalam tubuh pasien, yang dapat meningkatkan efektivitas terapi. Dengan pengaturan hipoksia yang tepat, Prodigy tidak hanya meningkatkan ekspansi sel. Tetapi juga menghasilkan sel T dengan profil diferensiasi yang lebih menguntungkan.
Referensi: Song, H. W., Prochazkova, M., Shao, L., Traynor, R., Underwood, S., Black, M., Fellowes, V., Shi, R., Pouzolles, M., Chou, H. C., Cheuk, A. T., Taylor, N., Jin, P., Somerville, R. P., Stroncek, D. F., Khan, J., & Highfill, S. L. (2024). CAR-T cell expansion platforms yield distinct T cell differentiation states. Cytotherapy, 26(7), 757–768. https://doi.org/10.1016/j.jcyt.2024.03.003
Dengan kemajuan teknologi ini, CliniMACS Prodigy berpotensi menjadi pilihan utama bagi pusat-pusat terapi kanker yang ingin meningkatkan hasil pengobatan. Terutama anak-anak yang sering kali menghadapi tantangan unik dalam terapi kanker. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemilihan platform yang tepat, seperti CliniMACS Prodigy dengan pengaturan hipoksia, dapat menghasilkan sel CAR-T yang lebih “awet” dan efektif untuk terapi kanker di masa depan. Temuan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan terapi kanker, menawarkan harapan baru bagi pasien, terutama anak-anak yang menderita kanker.
Advisains dapat memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai CliniMACS | Miltenyi Biotec. Sampaikan Kebutuhan Riset Anda Tim advisor spesialis kami sangat antusias mendukung keberhasilan riset dan aplikasi rutin Anda. Maka, jangan ragu untuk chat sekarang (+62 817 9154 607/info@advisains.id).
Baca juga: Layanan CAR-T Pertama di RS Kanker Dharmais, CliniMACS Prodigy Menjadi Sorotan