Bioteknologi

Identifikasi Eksosom dengan Flow Cytometry

Exosome atau lebih dikenal dengan extracellular vesicle (EVs) merupakan vesikel berukuran 30 – 150 nm yang dilepaskan oleh sel eukariotik yang tersusun dari membran lipid ganda dan berisi protein, lipid dan material genetik baik DNA / RNA. EVs memiliki banyak fungsi beberapa diantaranya adalah komunikasi antar sel, pengaturan ekspresi gen, pemeliharaan homeostasis, dan respons imun. EVs banyak ditemukan di dalam berbagai jenis cairan tubuh seperti darah, urin, dan cairan serebrospinal.

Pada banyak penelitian EV memfokuskan pada bagian luar EVs tetapi beberapa ada juga yang mengeksplorasi bagian isi dari EVs. Flow cytometry merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk penelitian EVs karena bisa menganalisis beberapa marker secara bersamaan dan ideal pada pengujian single-vesicle level. Flow cytometry sendiri merupakan metode yang mengkarakterisasi sel berdasarkan ukuran dan density nya. Ukuran vesikel yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan sel cukup menjadi tantangan peneliti dalam melakukan identifikasi menggunakan metode Flow Cytometry.

Miltenyi Biotech mengembankan MACSPlex Exosome Assay yaitu kit untuk menganalisis exosome menggunakan teknologi bead-bound antibody dimana MACSPlex Exosome Assay memungkinkan untuk mendeteksi 37 epitop permukaan eksosom ditambah dua kontrol isotipe MACSPlex Exosome Assay terdiri dari campuran beberapa populasi bead berlabel fluoresen yang berbeda, masing-masing dilapisi dengan antibodi spesifik yang mengikat epitop permukaan yang sesuai. 39 populasi bead ini kemudian dibedakan oleh intensitas fluoresensi yang berbeda menggunakan flow cytometry.

Selain Miltenyi Biotec, Abcam juga memiliki produk yang hamper serupa yaitu Exosome Isolation and Analysis Kits yang merupakan immunobead sederhana untuk isolasi/deteksi eksosom, menggunakan antibodi penangkap anti-CD9 yang terikat pada bead dan antibodi deteksi anti-CD81 yang dikonjugasi dengan fluorokrom. Kit ini memberikan hasil yang dapat direproduksi dan dapat dijalankan sejalan dengan imunofenotip eksosom.

Selain identifikasi dari bagian luar eksosom, para ilmuwan dapat belajar banyak tentang eksosom dari isi eksosom. Khususnya, analisis miRNA atau molekul kecil lainnya dalam eksosom yang membutuhkan metode yang sangat sensitif karena jumlahnya yang sangat kecil. Dengan melihat isi eksosom, para ilmuwan dapat memahami konten yang dibawa oleh eksosom dari satu jenis sel ke jenis sel lainnya. Analisis miRNA dalam eksosom juga dapat digunakan sebagai biomarker dalam diagnosis penyakit atau menilai efektivitas pengobatan. Teknologi yang canggih sangat penting untuk mengungkap lebih banyak tentang eksosom, isi, dan fungsinya.

Advisains dapat memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai product Eksosom. Sampaikan Kebutuhan Riset Anda Tim advisor spesialis kami sangat antusias mendukung keberhasilan riset dan aplikasi rutin Anda. Chat sekarang (+62 817 9154 607/info@advisains.id).


Sumber:

  1. M. N. Theodoraki , C. S. Hong , V. S. Donnenberg , A. D. Donnenberg and T. L. Whiteside , Evaluation of Exosome Proteins by on-Bead Flow Cytometry, Cytometry, Part A, 2021, 99 , 372 —381
  2. https://www.miltenyibiotec.com/US-en/products/macsplex-exosome-kit-human.html#130-108-813. Akses 13 Maret 2023
  3. https://www.abcam.com/products/sample-preparation-kits/exosome-isolation-and-analysis-kit-flow-cytometry-plasma-cd9–cd81-ab267479.html. Akses 13 Maret 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *