Dalam sebuah studi revolusioner yang dipublikasikan di Nature Cancer awal tahun 2025, sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Würth dan koleganya berhasil mengembangkan model organoid jangka panjang dari Circulating Tumor Cells (CTC) pasien kanker payudara metastatik. Temuan ini menjadi tonggak penting dalam memahami mekanisme resistensi terapi kanker dan membuka potensi baru bagi pengobatan berbasis pendekatan personal.
CTC: Sel Kecil dengan Peran Besar
CTC adalah sel-sel kanker yang terlepas dari tumor primer dan mengalir dalam aliran darah. Meskipun jumlahnya sangat sedikit, CTC diyakini berperan besar dalam proses metastasis—yakni penyebaran kanker dari satu organ ke organ lain. Selama ini, keterbatasan jumlah CTC membuat upaya untuk mempelajarinya secara menyeluruh menjadi tantangan besar dalam riset kanker. Kultur jangka panjang CTC hampir mustahil dilakukan, apalagi untuk menciptakan model penyakit yang dapat digunakan dalam pengujian terapi.
Namun, studi Würth et al. berhasil mematahkan anggapan tersebut. Dengan pendekatan inovatif dan media kultur yang dirancang khusus, tim peneliti berhasil mengembangkan model organoid jangka panjang dari CTC pasien kanker payudara yang telah bermetastasis. Organoid ini mampu mempertahankan karakteristik asli dari sel kanker di tubuh pasien, menjadikannya representasi yang sangat akurat untuk penelitian.
Mekanisme Resistensi: Jalur NRG1–HER3 dan FGFR1
Salah satu temuan paling signifikan dalam studi ini adalah identifikasi jalur pensinyalan neuregulin 1 (NRG1)–HER3 sebagai mekanisme utama yang memungkinkan CTC bertahan hidup dan berkembang biak. Jalur ini menjadi target potensial terapi karena mendukung proliferasi CTC dalam lingkungan yang sangat terbatas.
Namun, peneliti juga menemukan bahwa ketika jalur NRG1–HER3 dihambat, CTC ternyata dapat beralih ke jalur alternatif melalui reseptor FGFR1. Jalur kompensasi ini memungkinkan sel kanker bertahan meski terapi utama tidak lagi efektif—sebuah gambaran jelas tentang bagaimana resistensi terapi terbentuk.
Lebih lanjut, tim peneliti menguji penggunaan inhibitor ganda terhadap HER3 dan FGFR1, dan hasilnya menunjukkan penghambatan signifikan terhadap pertumbuhan organoid CTC. Pendekatan kombinasi ini dinilai sangat menjanjikan untuk mengatasi hambatan utama dalam pengobatan kanker metastatik yang sulit ditangani.
Peran Krusial Breast TumorMACS™ Medium
Keberhasilan membentuk organoid CTC secara in vitro tidak lepas dari peran Breast TumorMACS™ Medium, media kultur inovatif yang dikembangkan oleh Miltenyi Biotec, perusahaan bioteknologi asal Jerman yang dikenal dengan produk-produk berkualitas tinggi untuk riset seluler dan molekuler. Media ini secara khusus diformulasikan untuk:
-
Menunjang proliferasi CTC meskipun dalam jumlah sangat terbatas
-
Menjaga plasticity dan heterogenitas molekuler CTC
-
Memungkinkan integrasi dengan analisis multi-omics seperti transkriptomik, proteomik, dan CRISPR
-
Menjadi landasan untuk pengembangan model kanker berbasis pasien
Dengan fitur-fitur tersebut, Breast TumorMACS™ Medium menjadi alat penting dalam pengembangan model kanker payudara metastatik berbasis darah pasien—sebuah pendekatan yang lebih minim invasif namun sangat informatif.
Aplikasi Luas untuk Penelitian dan Klinik
Model organoid dari CTC yang dikembangkan dalam studi ini membuka berbagai peluang riset dan aplikasi klinis, di antaranya:
-
Studi mekanisme resistensi terapi HER3 dan FGFR1
-
Validasi target terapi kombinasi yang lebih efektif
-
Penelitian terhadap jalur survival dan migrasi sel kanker
-
Pengembangan pengobatan personal berbasis darah pasien, mendekatkan era terapi yang lebih presisi dan individual
Dengan teknologi ini, analisis kanker tidak lagi bergantung pada biopsi jaringan invasif, melainkan cukup menggunakan sampel darah untuk mengakses informasi molekuler mendalam yang relevan dengan kondisi pasien.
Langkah Baru Menuju Terapi Kanker yang Lebih Efektif
Studi dari Würth dan timnya memberikan harapan baru dalam penanganan kanker payudara, terutama yang sudah menyebar ke organ lain. Model organoid dari CTC memungkinkan peneliti untuk memahami secara lebih detail bagaimana kanker bertahan dari terapi dan bagaimana cara mengatasinya.
Dengan dukungan Breast TumorMACS™ Medium, pendekatan ini tidak hanya merevolusi cara kita meneliti kanker, tapi juga membawa dunia medis semakin dekat pada era personalized oncology—di mana terapi dirancang berdasarkan kondisi biologis unik dari setiap pasien.
Advisains dapat memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai CliniMACS | Miltenyi Biotec. Sampaikan Kebutuhan Riset Anda Tim advisor spesialis kami sangat antusias mendukung keberhasilan riset dan aplikasi rutin Anda. Maka, jangan ragu untuk chat sekarang (+62 817 9154 607/info@advisains.id).
Baca juga: