Sebuah terobosan baru dalam dunia medis kembali hadir untuk memberikan harapan bagi pasien leukemia yang kesulitan menemukan donor yang cocok. Haplo-2017 Protocol, yang dikembangkan oleh tim dari NCIS, memungkinkan transplantasi dengan donor setengah cocok atau haploidentikal. Dengan metode ini, lebih banyak pasien dapat memperoleh kesempatan untuk menjalani pengobatan yang lebih efektif.
Berdasarkan studi yang terhimpun, hanya sekitar 30% pasien dapat menemukan donor dengan kecocokan penuh dalam keluarga. Sementara itu, 70% lainnya terpaksa mencari donor melalui registri, yang menjadi tantangan besar, terutama bagi kelompok etnis minoritas dalam satu komunitas. Dengan adanya Haplo-2017 Protocol, transplantasi kini dapat dilakukan dengan lebih aman dan efektif menggunakan teknologi CliniMacs Prodigy serta CliniMacs Plus dari Miltenyi Biotec.
Apa Itu CliniMacs Prodigy?
CliniMacs Prodigy meruapakan sistem pemrosesan sel otomatis yang digunakan dalam terapi seluler dan transplantasi. Teknologi ini memungkinkan isolasi, pemurnian, dan manipulasi sel dengan standar keamanan tinggi. Dengan perangkat ini, sel punca dapat dipilih secara spesifik, seperti CD34+, yang berperan penting dalam transplantasi sumsum tulang.
Keunggulan utama CliniMacs Prodigy adalah kemampuannya dalam melakukan pemrosesan sel secara otomatis. Hal ini mengurangi risiko kontaminasi serta meningkatkan efisiensi prosedur medis. Oleh karena itu, teknologi ini menjadi solusi yang sangat penting bagi pasien yang membutuhkan transplantasi.
Para ahli menyebutkan bahwa metode ini menawarkan beberapa keunggulan utama:
- Proses otomatis dan aman dalam isolasi sel punca.
- Kemudahan dalam penggunaan donor setengah cocok, yang memperbesar peluang pasien mendapatkan donor.
- Risiko komplikasi lebih rendah dengan seleksi spesifik sel seperti CD34+.
Dengan hadirnya protokol ini, banyak pihak optimis bahwa pasien leukemia yang sebelumnya mengalami kendala dalam mendapatkan donor kini memiliki pilihan yang lebih luas. Selain itu, teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat keberhasilan transplantasi. Dengan inovasi seperti Haplo-2017 Protocol, dunia medis semakin mendekati masa depan di mana terapi seluler menjadi lebih mudah diakses dan lebih aman bagi pasien.