Tips & Tricks

8 Alat Keselamatan Kerja Di Laboratorium Kimia

Setiap pekerjaan memiliki risiko tersendiri, termasuk bekerja di laboratorium. Baik itu laboratorium mikrobiologi, genetika, kimia, fisika, atau fisiologi, selalu ada bahaya yang mengintai. Risiko ini juga berlaku untuk para analis kesehatan dan pekerja di instansi kesehatan lainnya. Karena itu, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting untuk menjaga keselamatan dan mengurangi risiko cedera.

Berikut adalah beberapa APD yang wajib digunakan di laboratorium:

  1. Lab Coat (Jas Lab) Jas laboratorium berfungsi melindungi tubuh dari percikan bahan kimia berbahaya. Ada dua jenis jas lab yang biasa digunakan, yaitu jas sekali pakai dan jas yang dapat digunakan berkali-kali. Pilih sesuai kebutuhan dan jenis pekerjaan yang dilakukan.
  2. Gas Mask (Masker Gas) Bahan kimia atau reaksi kimia tertentu dapat menghasilkan gas berbahaya. Untuk menghindari inhalasi zat beracun ini, masker gas diperlukan. Masker ini melindungi saluran pernapasan Anda dari risiko paparan bahan kimia berbahaya.
  3. Safety Shoes (Sepatu Keselamatan) Sepatu biasa mungkin cukup untuk perlindungan dasar, tetapi di laboratorium perusahaan besar, sepatu keselamatan yang tahan api dan tahan tekanan digunakan untuk memberikan perlindungan maksimal pada kaki dari benda berat, bahan kimia, atau potensi kecelakaan lain.
  4. Safety Goggle (Kacamata Pelindung) Kacamata pelindung dirancang untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia, panas, atau partikel berbahaya. Ada dua jenis yang umum digunakan, yaitu clear safety glasses dan clear safety goggles, yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan spesifik di laboratorium.
  5. Safety Glove (Sarung Tangan Pelindung) Sarung tangan pelindung berfungsi melindungi tangan dari kontak langsung dengan larutan kimia yang dapat menyebabkan iritasi, luka bakar, atau reaksi alergi pada kulit.
  6. First Aid Kit (Kotak Pertolongan Pertama) Kotak pertolongan pertama sangat penting untuk menangani kecelakaan ringan seperti luka atau goresan akibat benda tajam. Dengan adanya first aid kit, cedera ringan bisa segera ditangani sebelum mendapatkan bantuan lebih lanjut.
  7. Fire Extinguisher (Alat Pemadam Api) Alat pemadam api ringan berfungsi memadamkan kebakaran kecil yang mungkin terjadi di laboratorium akibat kecelakaan kerja atau gangguan teknis lainnya. Setiap laboratorium harus memiliki alat ini untuk mengantisipasi risiko kebakaran.
  8. Emergency Exit (Pintu Darurat) Pintu darurat dirancang khusus untuk digunakan saat keadaan darurat, seperti kebakaran atau bencana lainnya. Pintu ini biasanya tidak dapat dibuka dari luar dan hanya digunakan untuk evakuasi cepat, memastikan keamanan pekerja di laboratorium.

Kesimpulan

Menggunakan APD yang tepat tidak hanya melindungi diri Anda tetapi juga memastikan lingkungan kerja yang aman. Setiap pekerja laboratorium harus memahami dan mematuhi protokol keselamatan yang telah ditetapkan. Selalu ingat, keselamatan adalah prioritas utama di setiap pekerjaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *