Bedah Produk

Terobosan Isolasi Sel Induk Menggunakan Teknologi MicroBeads

Harapan Baru untuk Penderita Penyakit Jantung: Terobosan Isolasi Sel Induk Menggunakan Teknologi MicroBeads

Penyakit jantung masih menjadi momok menakutkan di seluruh dunia. Jutaan orang hidup dengan kondisi ini, dan banyak yang terus mencari pengobatan yang efektif. Kini, secercah harapan muncul dari penelitian terbaru yang memanfaatkan teknologi MicroBeads untuk mengisolasi sel induk dari darah pasien. Membuka pintu bagi kemungkinan terapi sel induk yang revolusioner.

Dalam penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 dalam jurnal Stem Cells, para peneliti dari Universitas Tufts, Boston, AS, berhasil mengisolasi sel induk dari darah pasien dengan penyakit jantung menggunakan MicroBeads yang dilapisi CD326. Protein CD326 (EpCAM) diketahui sebagai penanda sel punca (progenitor cells) yang memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel jantung.

MicroBeads sendiri adalah mikropartikel magnetik yang dilapisi dengan antibodi spesifik. Dalam penelitian ini, antibodi yang digunakan mengikat protein CD326 pada permukaan sel punca, memungkinkan pemisahan sel-sel tersebut dari darah melalui magnet. Keuntungan utama metode ini adalah efisiensi tinggi dan kemudahan dalam mengisolasi sel punca dalam jumlah yang cukup untuk terapi.

Penelitian ini tidak berhenti pada isolasi sel punca saja. Para peneliti selanjutnya mentransplantasikan sel-sel yang diisolasi tersebut ke jantung tikus yang mengalami kerusakan. Hasilnya sungguh menjanjikan: fungsi jantung tikus yang menerima transplantasi sel punca menunjukkan perbaikan yang signifikan ketimbang dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan potensi nyata dari terapi sel punca untuk memperbaiki jaringan jantung yang rusak pada manusia.

Baca Juga: Harapan Baru: MACSQuant® Analyzer 10 dalam Penelitian Transplantasi Jantung.

Terobosan ini tentunya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Uji klinis pada manusia perlu untuk mengkonfirmasi keamanan dan efektivitas terapi sel punca menggunakan MicroBeads. Namun, keberhasilan isolasi dan transplantasi sel punca pada tikus memberikan harapan yang besar bagi jutaan penderita penyakit jantung di seluruh dunia.

Harapan Baru untuk Penderita Penyakit Jantung

Teknologi MicroBeads menawarkan pendekatan yang inovatif dan non-invasif untuk terapi sel induk. Kemampuan isolasi sel punca dari darah pasien sendiri mengurangi risiko komplikasi dan penolakan yang sering terjadi pada transplantasi sel punca dari donor. Selain itu, metode ini berpotensi membuka jalan bagi terapi yang lebih personal. Di mana para peneliti dapat memanipulasi sel-sel punca pasien secara khusus untuk kebutuhan terapi individu.

Penelitian ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi penderita penyakit jantung, tetapi juga menandai kemajuan signifikan dalam bidang terapi sel induk. Dengan penelitian lanjutan dan pengembangan lebih lanjut. Teknologi MicroBeads berpotensi merevolusi pengobatan penyakit jantung dan membuka pintu bagi pengobatan regeneratif untuk berbagai kondisi lainnya.

Artikel ini tentunya hanya sebagai gambaran umum. Informasi lebih detail tentang penelitian ini dan potensi terapi sel punca, kami menyarankan anda untuk membaca publikasi asli atau berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung.

Sepsifikasi Miltenyi CD326 (EpCAM) MicroBeads

Miltenyi CD326 (EpCAM) MicroBeads adalah mikropartikel magnetik yang include antibodi CD326 (EpCAM). Antibodi CD326 (EpCAM) mengikat protein CD326 (EpCAM) yang terdapat pada permukaan sel-sel tertentu, termasuk sel induk hematopoietik, sel induk pluripoten, dan sel-sel kanker. Advisains dapat memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai product Miltenyi Biotec. Sampaikan Kebutuhan Riset Anda Tim advisor spesialis kami sangat antusias mendukung keberhasilan riset dan aplikasi rutin Anda. Chat sekarang (+62 817 9154 607/info@advisains.id).


Referensi: DOI: 10.1002/stem.3342. Penelitian tersebut berjudul “Isolation of human cardiac progenitor cells from peripheral blood using CD326-coated microbeads” terbit dalam jurnal “Stem Cells” pada tahun 2021.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *